Benarkah Berhubungan Suami Istri di Malam Hari Haram? Ini Jawaban Mengejutkan dari Ustadz Abdul Somad!


Benarkah Berhubungan Suami Istri di Malam Hari Haram? Ini Jawaban Mengejutkan dari Ustadz Abdul Somad!

Dalam kehidupan rumah tangga, pertanyaan mengenai adab dan waktu terbaik untuk berhubungan suami istri sering kali muncul. Di antara banyak mitos yang beredar, ada satu yang cukup mencuri perhatian: apakah berhubungan di malam hari haram? Pertanyaan ini kerap menimbulkan rasa penasaran, bahkan keresahan, bagi pasangan yang ingin menjalankan kehidupan rumah tangga sesuai tuntunan agama.

Menurut pandangan Ustadz Abdul Somad, seorang ulama terkenal yang dikenal dengan penjelasan-penjelasan yang lugas dan mendalam, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami. Mari kita telusuri lebih jauh untuk mengetahui apakah benar berhubungan di malam hari dilarang dalam Islam, atau apakah sebenarnya ada makna lain di balik anjuran agama terkait waktu berhubungan.

Apakah Islam Melarang Waktu Tertentu untuk Berhubungan?

Beberapa kalangan masyarakat mempercayai bahwa ada waktu-waktu tertentu yang membawa berkah atau bahkan “mendatangkan dosa” untuk berhubungan intim. Namun, menurut Ustadz Abdul Somad, hal ini adalah kesalahpahaman yang berakar dari mitos dan tradisi yang kurang memiliki dasar dalam syariat Islam.

Secara tegas, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak ada larangan spesifik di dalam Islam yang mengatur bahwa malam hari atau waktu tertentu haram untuk berhubungan suami istri. Dalam Islam, hubungan antara suami istri adalah bagian dari ibadah jika dilakukan dalam ikatan pernikahan yang sah. Ustadz Abdul Somad mengatakan, “Selama dilakukan dalam ikatan pernikahan, berhubungan suami istri merupakan hal yang diperbolehkan kapan saja, asalkan tetap sesuai dengan adab dan syarat yang diajarkan dalam Islam.”

Namun, ada beberapa momen yang disarankan untuk dihindari, seperti ketika adzan berkumandang atau waktu shalat akan tiba. Bukan karena waktu tersebut haram, melainkan karena umat Islam dianjurkan untuk memprioritaskan ibadah shalat tepat waktu.

Adab dan Tata Cara yang Diajarkan dalam Islam

Meskipun tidak ada larangan waktu tertentu, Islam sangat menganjurkan untuk menjaga adab saat berhubungan suami istri. Adab-adab ini bertujuan agar hubungan tersebut bukan hanya menjadi sekadar kebutuhan fisik, melainkan juga sarana untuk meraih berkah dan kebaikan dalam rumah tangga. Beberapa adab penting yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad di antaranya:

  1. Niat yang Benar: Ustadz Abdul Somad mengingatkan agar setiap perbuatan, termasuk hubungan suami istri, dimulai dengan niat yang baik. Dalam Islam, hubungan suami istri adalah bagian dari ibadah, maka sebaiknya pasangan berniat untuk menjadikannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

  2. Membaca Doa Sebelum Memulai: Ada doa khusus yang dianjurkan dibaca sebelum melakukan hubungan suami istri. Doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan dari gangguan setan dan agar hubungan tersebut membawa keberkahan serta kebaikan.

  3. Menjaga Kebersihan: Ustadz Abdul Somad juga menekankan pentingnya mandi junub atau mandi besar setelah berhubungan. Hal ini merupakan bentuk menjaga kebersihan serta memenuhi tuntunan syariat untuk selalu berada dalam keadaan suci.

  4. Menghargai Privasi Pasangan: Islam melarang untuk membicarakan detail hubungan suami istri kepada orang lain. Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa menjaga privasi adalah bagian penting dalam adab berhubungan. Hal ini bertujuan agar kehormatan dan kesucian hubungan terjaga.

  5. Menghindari Hari-Hari Tertentu untuk Fokus Ibadah: Meski bukan larangan, ada anjuran untuk menghindari berhubungan pada malam-malam tertentu seperti malam Jumat. Ini bukan berarti haram, melainkan agar umat Islam bisa memusatkan perhatian pada ibadah khusus di malam tersebut.

Menyingkap Mitos dan Salah Kaprah yang Beredar

Mitos tentang hubungan suami istri memang sering kali membingungkan pasangan, apalagi ketika dikaitkan dengan waktu tertentu yang dianggap membawa “sial” atau dosa. Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa mitos-mitos semacam ini tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam. Islam adalah agama yang sederhana dan penuh kasih sayang, yang tidak pernah mempersulit umatnya dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.

Sebaliknya, Islam lebih menekankan pada pentingnya menjaga kesucian niat dan menjalankan adab-adab yang diajarkan. Selama hubungan dilakukan dalam ikatan pernikahan dan dengan cara yang benar, pasangan suami istri tidak perlu khawatir tentang waktu berhubungan. Ustadz Abdul Somad menyatakan, “Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pasangan adalah niat yang tulus, adab yang terjaga, dan kebersihan diri setelahnya.”

Kesimpulan: Apa yang Harus Dipahami oleh Pasangan?

Jadi, apakah berhubungan suami istri di malam hari itu haram? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada dalil yang menyebutkan larangan khusus terkait waktu berhubungan bagi pasangan yang sudah sah menikah. Malam hari justru sering menjadi waktu ideal bagi pasangan untuk menghabiskan waktu bersama setelah lelah beraktivitas di siang hari.

Yang terpenting adalah menjaga niat yang tulus dan mematuhi adab-adab Islam yang telah diajarkan. Dengan pemahaman ini, pasangan suami istri diharapkan dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis, penuh keberkahan, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Jangan sampai mitos atau kesalahpahaman menghalangi niat baik dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Dengan demikian, pandangan dari Ustadz Abdul Somad ini menjelaskan bahwa kunci utamanya bukan pada waktu, melainkan pada cara menjalankan hubungan yang sesuai dengan syariat. Jika kita memahami hukum dan pedoman yang benar, insya Allah kehidupan rumah tangga akan dipenuhi dengan berkah dan kebahagiaan.